Ketika perlahan kau beranjak tuk pergi
Hatiku terluka
Karna ku tersadar
Bahwa kau hanya mimpi bagiku
Meski ku tak pernah membencimu
Namun ku terluka karenamu
Kau torehkan sebuah luka di hatiku
Menyayat hatiku bagai belati
Membawa aku dalam kehancuran
Air mata meleleh di pelupuk mataku
Menggetarkan hatiku yang merindu
Menyiksa jiwaku
Buatku menangis pilu
Ku tahu engkau hanyalah mimpi
Namun ku tak bisa lupakanmu
Lupakan bayangmu yang slalu mengusikku
Namun tak ada yang bisa kulakukan
Selain mengenangmu
Menyimpanmu rapat – rapat di hatiku
Sampai kutemukan cinta yang sesungguhnya
Yang bukan sekedar mimpi ...
Minggu, 07 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar