Mimpi Yang Hilang

Ketika waktuku semakin singkat

Detik demi detik cepat sekali berlalu

Ingin rasanya ku teriak

Agar waktu berhenti berputar

Hari demi hari yang kulalui

Terasa hampa tanpa hadirmu

Dan setiap langkah dalam hidupku

Terasa berat tanpa senyummu

Meski kutahu kau hanya mimpi

Namun ku ingin menggapaimu

Merangkulmu dalam sepiku
Memelukmu dalam galauku

Aku tak terbiasa hidup tanpamu

Aku tak mampu kehilanganmu

Karena kau yang senantiasa terangi hatiku

Dengan hangatnya sinar wajahmu

Setapak demi setapak ku berjalan

Mencoba mencari mimpi yang hilang

Namun semakin jauh ku berjalan

Aku semakin larut dalam kehancuran

Dan terdiam dalam kelam

Kau adalah mimpi yang hilang

Meski ku tak pernah menemukanmu

Namun ku akan tetap mengenangmu

Biarlah semua kenangan tentangmu

Terkubur dalam lubuk hatiku

Aku yang kan selalu merindumu

Hingga suatu hari nanti

Mimpi itu kembali menghampiriku

Memelukku dalam dekapan tangannya yang hangat

Dan tak kan pernah lagi terlepas..

Secercah Kebahagiaan

Hatiku bersorak gembira
Saat mataku memandang wajah lembutnya
Hatiku kembali tergetar
Karena doaku terkabulkan

Setelah sekian lama ku menanti
Akhirnya kutemukan kembali sosok itu
Akhirnya dapat kulihat lagi senyum itu
Meski ku tahu
Senyum itu bukan untukku
Sebab ia bukan milikku
Dia hanyalah mimpi indah bagiku

Aku sadar mimpi hanyalah mimpi
Dan tak kan pernah jadi nyata
Maka dia pun hanya bayang semu
Yang singgah sejenak di hatiku

Tapi aku tak peduli dengan semua itu
Ku biarkan semuanya mengalir
Seperti apa adanya
Dan biar dia tetap menjadi:
“ Secercah Kebahagiaanku “

Imajinasi Cinta

Kadang cinta itu membingungkan
Saat ku ingin ia pergi
Dia justru datang dan mengisi hatiku
Namun saat ku rindukan hadirnya
Dia tak pernah datang memelukku

Kenapa cinta begitu membingungkan
Dia datang dan pergi tiba – tiba
Dia membawa snyum dan luka
Apa dia dapat kupercaya?

Haruskah ku percaya bahwa cinta itu ada?
Haruskah ku percaya bahwa cinta itu bahagia?
Dan haruskah ku percaya bahwa masih ada cinta untukku?
Aku sungguh tak kuasa

Bagiku, ...
Cinta adalah sebuah misteri
Yang tak pernah bisa kumengerti
Biar dia tetap ada dalam hati
Membuat hidup ini bagai mimpi

Selamat datang, cinta ...
Selamat datang, mimpi ...
Hatiku s’lalu terbuka
Bagimu yang penuh imajinasi ...

Tangisan Jiwaku

Hatiku teriak
Jiwaku terisak
Kala sosok itu pergi menghilang

Pandanganku mendadak buram
Hingga akhirnya ku terjatuh tak berdaya

Dalam alam bawah sadarku
Kulihat sosok itu tersenyum
Senyum termanis yang pernah diberinya

Kala ku terbangun
Jiwaku semakin terguncang
Sebab aku sadar bahwa ia hanya mimpi
Mimpi yang tak kan mungkin kembali

Aku semakin terisak
Air mataku mengalir semakin deras
Mulutku terkatup diam
Tak sepatah katapun dapat keluar
Ku tak tahu apa yang harus kulakukan

Aku hancur
Aku kecewa
Aku terluka
Dan aku berkata dalam hatiku:
“ AKU BENCI DIA “

I Can Run, but I can't Hide

Tak dapat lagi kuceritakan
Apa yang kini kurasakan
Sedih, kecewa, hancur, tapi terselip kelegaan
Entah rasa apa ini ...
Tapi yang pasti rasa ini menyesakkan jiwaku

Mungkin semua ini salahku
Aku yang terlalu mencintainya
Aku yang terlalu mengharapkannya

Namun kini aku sadar ...
Dia bukanlah untukku
Dia hanya sebuah mimpi indah
Yang tak kan pernah jadi nyata ...

Meski dia hanya mimpi ...
Namun aku sangat mencintainya!
Meski aku tersiksa karenanya ...
Namun aku tetap mengharapkannya!

AKU MENCINTAINYA!!
Itulah yang tak pernah dapat kusangkal
Aku memang mencintainya
Meski t’lah kucoba tuk mengusir hadirnya
Tapi dia tak jua pergi dari hatiku
Aku tak pernah bisa membuangnya
Dia akan selalu ada dihatiku
Walau hanya sebagai mimpi ...

Andai Ku Ulang Waktu

Ketika ku tersadar
Dan terbangun dari mimpiku
Aku tahu
Bayangmu kan segera berlalu
Terbang bersama mimpiku

Hatiku terasa hampa
Seperti ada yang hilang dalam hidupku
Aku terpaku dan membisu
Menatap langit yang menertawakanku

Andai saja aku tahu
Semua kenangan bersamamu adalah mimpi
Aku tak kan membuka mataku
Biar mimpi tu tetap mengalir
Temaniku, bahagiakanku ...

Namun ku tak bisa mengelak
Ketika mimpi ituberakhir
Membawamu pergi tinggalkanku

Andai kuulang waktu ...
Akan kugenggam mimpi itu
Mendekapnya erat dalam hatiku

Namun mimpi itu telah berlalu
Semua kenangan tentangmu
Hanya akan jadi luka di hatiku
Ku hanya bisa merindumu
Mengenangmu, dalam hatiku ...

Jeritan Hati

Ketika perlahan kau beranjak tuk pergi
Hatiku terluka
Karna ku tersadar
Bahwa kau hanya mimpi bagiku


Meski ku tak pernah membencimu
Namun ku terluka karenamu
Kau torehkan sebuah luka di hatiku
Menyayat hatiku bagai belati
Membawa aku dalam kehancuran


Air mata meleleh di pelupuk mataku
Menggetarkan hatiku yang merindu
Menyiksa jiwaku
Buatku menangis pilu

Ku tahu engkau hanyalah mimpi
Namun ku tak bisa lupakanmu
Lupakan bayangmu yang slalu mengusikku

Namun tak ada yang bisa kulakukan
Selain mengenangmu
Menyimpanmu rapat – rapat di hatiku
Sampai kutemukan cinta yang sesungguhnya
Yang bukan sekedar mimpi ...